TIPS & TRIK MENYUSUN LATAR BELAKANG MASALAH PADA BAB 1 (PENDAHULUAN) SKRIPSI
Dalam penulisan Latar Belakang Skripsi yang berkualitas, perlu disusun secara sistematis agar dapat menggambarkan urgensi dan relevansi penelitian dengan jelas. Secara ideal, bagian ini terdiri dari 5-7 paragraf, dengan struktur sebagai berikut:
1. Paragraf
Pembuka (1 Paragraf) – Gambaran Umum dan Konteks Penelitian
Paragraf awal
harus memberikan pengantar yang menarik dan menjelaskan fenomena umum terkait
topik penelitian. Bisa dimulai dengan data statistik, tren global, kebijakan
yang relevan, atau permasalahan besar yang sedang terjadi.
Contoh:
"Transformasi
digital dalam berbagai sektor terus berkembang seiring kemajuan teknologi.
Integrasi teknologi dalam dunia pendidikan menciptakan peluang serta tantangan
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Laporan UNESCO (2022) menunjukkan
bahwa lebih dari 70% institusi pendidikan global telah mengadopsi teknologi
untuk mendukung proses belajar mengajar. Penggunaan media digital, kecerdasan
buatan, serta platform pembelajaran daring semakin mendominasi sistem
pendidikan modern."
2-3. Paragraf
Identifikasi Masalah (2-3 Paragraf) – Spesifik ke Konteks Lokal atau Kasus
Tertentu
Setelah menjelaskan gambaran umum,
penulisan harus mengerucut ke fenomena yang lebih spesifik, misalnya di tingkat
nasional, regional, atau organisasi tertentu. Paragraf ini berisi fakta, data,
atau temuan sebelumnya yang menunjukkan adanya kesenjangan, tantangan, atau
permasalahan yang perlu dikaji lebih lanjut.
Contoh:
"Penerapan
teknologi pendidikan di Indonesia belum merata. Kemendikbud (2023) melaporkan
bahwa hanya 45% sekolah di daerah pedesaan yang memiliki akses terhadap
teknologi pembelajaran daring, sedangkan di wilayah perkotaan angka tersebut
mencapai 80%. Keterbatasan infrastruktur, kurangnya pelatihan bagi tenaga
pendidik, serta kendala ekonomi menjadi faktor utama yang mempengaruhi
kesenjangan tersebut.
Sekolah-sekolah
di daerah tertinggal menghadapi berbagai hambatan dalam penerapan teknologi
pendidikan. Studi yang dilakukan oleh Putra (2022) mengungkapkan bahwa
keterbatasan jaringan internet, minimnya perangkat teknologi, serta rendahnya
literasi digital menjadi tantangan utama. Kurangnya dukungan kebijakan yang
berfokus pada pemerataan akses teknologi memperburuk kondisi tersebut."
4. Paragraf
Justifikasi Penelitian (1 Paragraf) – Pentingnya Meneliti Masalah Ini
Setelah menjelaskan masalah, perlu
ditekankan mengapa topik ini penting untuk diteliti. Jelaskan relevansi
akademik, praktis, dan sosial dari penelitian yang akan dilakukan.
Contoh:
"Ketimpangan
dalam implementasi teknologi pendidikan berdampak pada kualitas pembelajaran.
Laporan World Bank (2023) menyebutkan bahwa siswa di daerah dengan akses
teknologi terbatas mengalami penurunan hasil belajar sebesar 30% dibandingkan
dengan siswa yang memiliki akses lebih baik. Riset yang menelaah faktor-faktor
penghambat serta strategi adaptasi dalam penerapan teknologi pendidikan di
daerah tertinggal menjadi sangat penting."
5.
Paragraf State of the Art dan Kesenjangan Penelitian (1 Paragraf) – Posisi
Penelitian dalam Kajian Sebelumnya
Jelaskan
ringkasan penelitian-penelitian terdahulu terkait topik yang diangkat, lalu
tunjukkan kesenjangan atau aspek yang belum banyak diteliti sehingga penelitian
ini memiliki kontribusi yang jelas.
Contoh:
"Kajian
mengenai efektivitas teknologi dalam pembelajaran telah banyak dilakukan. Smith
(2021) membahas dampak positif penggunaan media digital terhadap keterlibatan
siswa. Rahmawati (2022) meneliti efektivitas pembelajaran berbasis teknologi di
sekolah perkotaan. Fokus penelitian masih terbatas pada daerah dengan
infrastruktur yang memadai. Studi yang mengeksplorasi tantangan implementasi
teknologi di sekolah-sekolah dengan keterbatasan fasilitas belum banyak
ditemukan."
6. Paragraf
Penutup (1 Paragraf) – Fokus dan Kontribusi Penelitian
Paragraf
terakhir harus merangkum kembali urgensi penelitian dan bagaimana penelitian
ini akan memberikan kontribusi baik secara akademik maupun praktis.
Contoh:
"
Penelitian ini berfokus pada identifikasi hambatan dalam penerapan teknologi
pendidikan di daerah tertinggal serta strategi yang dapat diterapkan untuk
mengatasi kendala tersebut. Temuan yang dihasilkan diharapkan memberikan
rekomendasi bagi pemangku kebijakan dalam meningkatkan pemerataan akses
teknologi pendidikan. Kontribusi akademik dari penelitian ini akan memperkaya
literatur terkait implementasi teknologi dalam konteks pendidikan yang lebih
inklusif."
KESIMPULAN
Latar belakang
yang baik harus:
✅ Dimulai dari umum ke khusus (gambaran global →
nasional → spesifik)
✅ Menyertakan data dan fakta yang mendukung
urgensi penelitian
✅ Menunjukkan kesenjangan penelitian untuk
memperjelas kontribusi akademik
Comments
Post a Comment