Thursday, August 18, 2011 | By: M.A. Arilaha

PERSYARATAN DATA YANG BAIK


Data memegang peranan penting dalam proses pengambilan keputusan. Data yang salah, apabila digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan, pasti akan menghasilkan keputusan yang salah pula, perencanaan yang tidak tepat, kontrol yang salah pula, perencanaan yang tidak tepat, kontrol yang tidak efektif dan evaluasi yang tidak mengenai sasaran secara obyektif.
Data yang baik dan dapat berguna bagi yang membutuhkan adalah data yang memenuhi beberapa persyaratan antara lain sebagai berikut :
  1. Data harus obyektif, artinya harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Misalnya, produksi yang turun dilaporkan naik, ini tidak obyektif. Harga suatu barang Rp. 500,- dilaporkan Rp. 750,-, walaupun ada kuitansi, tetap tidak obyektif.
  2. Data harus bisa mewakili (Representative). Misalnya, laporan tentang produksi padi di suatu daerah yang hanya didasarkan kepada sawah-sawah yang subur saja, ini jelas tidak mewakili. Atau laporan tentang harga yang hanya didasarkan atas pasar yang murah saja, ini juga tidak mewakili, dan lain sebagainya.
  3. Kesalahan baku (standard error) harus kecil. Suatu perkiraan (estimasi) dikatakan baik (mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi) apabila kesalahan bakunya kecil.
  4. Harus tepat waktu. Khususnya kalau data akan dipergunakan untuk melakukan pengendalian atau evaluasi, syarat waktu ini penting sekali agar dapat dilakukan penyesuaian atau koreksi seperlunya jika terdapat kesalahan atau penyimpangan yang terjadi di dalam implementasi suatu perencanaan.
  5. Harus relevan. Maksudnya data yang dikumpulkan harus ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan.

0 comments:

Post a Comment